Barbie Doll Couple” Pasangan Pembunuh, Karla Homolka dan Paul Bernardo

Cerita ini dimulai pada oktober 1987, saat Karla Leanne Homolka bertemu dengan Paul Bernardo pada sebuah acara saat Karla kala itu masih berusia 17 tahun, tanpa berselang lama hubungan tersebut kemudian dilanjutkan dengan sebuah affair. Paul yang memiliki penyimpangan seksual sadis dan sebelumnya pernah melakukan serangkaian pemerkosaan akhirnya menemukan belahan dirinya yang mendukung setiap perilaku dan perbuatan menyimpang Paul.thespec-com

mtltimes.ca

Karla Leanne Homolka

Paul yang saat itu sudah sangat dekat dengan keluarga Homolka, mulai terobsesi dengan Tammy (14 tahun). Ia mulai mengintip Tammy melalui penutup jendela dengan batuan Karla, bahkan masuk ke dalam kamarnya dan melakukan masturbasi sambil melihatnya tertidur. Sikap Paul yang mulai tampak bosan dengan pasangannya itu segera disadari oleh Karla yang memang sudah kehilangan keperawanannya saat mereka bertemu, ia pun lalu menawarkan adiknya Tammy (14 tahun) yang masih perawan sebagai “Kado” bagi Paul.

findagrave-com
Tammy Homolka

Setelah sebelumnya percobaan untuk membius Tammy dengan sepiring Spaghetti yang telah diberi Vallium, telah berhasil dan berujung dengan diperkosanya Tammy. Selanjutnya Karla yang saat itu bekerja pada sebuah Klinik Hewan mencuri obat bius dari tempat kerjanya, untuk sekali lagi mencoba menghilangkan kesadaran Tammy.

Ia menuangkannya Halothane pada sebuah kain yang digunakan untuk membekap Tammy. Sementara sebelumnya juga mencampurkan obat tidur pada segelas cocktail yang terlebih dahulu ia berikan. Selama dalam keadaan tidak sadar, Paul dan Karla melakukan pemerkosaan terhadap Tammy sambil merekamnya dalam videotape,  namun tanpa mereka sadari Tammy meninggal selama diperkosa karena tercekik oleh muntahannya sendiri.

thesudburystar-com
“Ken” Paul Bernardo

Dalam keadaan panik, keduanya merapikan keadaan Tammy, memindahkannya ke basement dan menelpon 911. Namun, pihak keluarga yang saat kejadian tertidur di lantai atas percaya begitu saja bahwa kematian Tammy disebabkan oleh kecelakaan.

Pernikahan yang tampak indah akhirnya dilaksanakan antara Karla dan Paul, sementara di baliknya pernikahan tersebut penuh dengan  pertengkaran dan penyiksaan. Dan dua sejoli ini pun mulai melanjutkan aksi mereka.

Pada 15 Juni 1991, Paul Bernardo meculik Leslie Mahaffy yang saat itu berada di luar rumah bahkan saat jam malam telah lewat. Ia mengurungnya sebagai sandera di rumahnya, kemudian keduanya memvideokan diri mereka sendiri melakukan penyiksaan dan penyerangan seksual yang mengerikan selama beberapa hari sambil bercanda dan mendengarkan lagu Bob Marley dan David Bowie sebagai background aksi mereka.

wikipedia-org
Leslie Mahaffy

Dalam video yang terekam, digambarkan Mahaffy menangis dalam kesakitan dan memohon Paul untuk berhenti melakukan aksinya. Setelah Mahaffy meninggal dalam penyiksaan,  mereka menyimpan mayatnya di basement tempat tinggal mereka, pergi makan malam kemudian pulang dan memotong-motong tubuhnya, dan membuangnya di danau terdekat dengan masing-masing bagian tubuh yang terbalut semen. Yang kemudian hari ditemukan oleh seorang ayah dan anaknya yang sedang berjalan-jalan di tepi danau.

Pada 16 April 1992, Paul Bernardo dan karla Homolka kembali lagi mencari mangsa dengan kali ini korbannya Kristen French (15 tahun) yang saat itu sedang pulang kerumahnya dari sekolah. Dengan berpura-pura tersesat dan sedang mencari alamat, Paul meminta bantuan French dan kemudian menyerangnya dari belakang dan memaksanya masuk kedalam mobil.

Kembali lagi pasangan dari neraka ini melakukan aksinya, sambil merekam dengan Videotape mereka menyiksa, memperkosa menyodomi, memaksanya meminum minuman beralkohol selama tiga hari berturut-turut dan kemudian membunuhnya keesokan harinya. Tubuh tanpa pakaian French ditemukan pada tidak jauh dari lokasi pemakaman Mahaffy, Ia telah dibasuh dan rambutnya telah dipotong sebagai Trophy tanda bukti bagi sang pembunuh.

Kristen-French
Kristen French

Keduanya tampaknya tidak sepakat mengakui keterlibatan dalam kematian Kristen, Karla sendiri menyatakan bahwa Kristen meninggal karena dicekik oleh Paul. Sementara menurut Paul, Karla lah yang memukul kepala French dengan martil karet yang mengakibatkan dirinya tercekik oleh tali pada lehernya yang terikat pada sebuah peti, dalam upayanya untuk kabur.

Pada tahun 1993 pasangan kekasih ini mendapatkan perhatian dari kepolisian Toronto saat terungkapmya kecocokan DNA pada 3 (tiga) pemerkosaan di Scarborough, yang berakhir dengan keduanya ditangkap pada tahun 1993. Karla yang memiliki citra simpatik, menggambarkan wanita muda dari kelas menengah dengan pekerjaan yang baik, tampak seperti seorang korban dari pasangan yang dominan tampaknya memperoleh simpati dalam persidangan. Sebagai hasilnya ia hanya memperoleh 12 tahun hukuman. Walaupun di kemudian hari video-video rekaman menunjukkan bahwa ia berperan aktif dalam pembunuhan – pembunuhan kejam yang telah terjadi.

Leave a comment